Rabu, 14 Januari 2015

Hukum Kekekalan PENGUSAHA

Assalamualaikum wr.wb. 

SCREW- Terinspirasi dari “Hukum Kekekalan Energi” Albert Einstein, saya membuat formula yang bernama “Hukum Kekekalan Pengusaha” dengan isi yang berbeda.
E = MC2
E: Pengusaha,  M: Mindset,  C: Courage,  C: Creativity



Menurut pendapat saya, Pengusaha dibentuk oleh Mindset, Courage & Creativity.

Poin pertama adalah mindset (pola pikir). Ini hal yang sangat krusial dan substansial. Pengusaha is about a mindset, not a job. Karakteristik dasar pengusaha sukses adalah tentang bagaimana mengelola sebuah mindset (pola pikir). Hal ini sangat krusial karena sebuah puncak kesuksesan muaranya berasal dari sebuah pola pikir.

Sehingga, siapapun sebenarnya bisa menjadi pengusaha, baik karyawan, guru, arsitek, bahkan tukang sapu sekalipun!

Pola pikir yang benar menjadikan seorang pengusaha berada selangkah di depan menuju kesuksesan. Untuk itu, agar berhasil dalam bisnis, Anda harus mulai mengatur pola berpikir dan bertindak sebagai seorang 

Setiap pengusaha harus mempunyai pola pikir yang benar karena perjalanan menuju kesuksesan tidaklah mudah dan penuh dengan rintangan. Seperti sebuah pesawat yang mengalami turbulence saat sedang masuk awan, disitulah ketenangan dan kematangan seorang pilot diuji dalam mengendalikan sang burung besi di udara. Pilot itu bisa diibaratkan sebagai seorang pengusaha yang sedang berjuang membangun bisnis dan menghadapi berbagai macam tekanan dan tantangan.

Poin kedua adalah courage (keberanian). Seorang pengusaha harus memiliki dua keberanian dalam dirinya, yaitu berani bertindak dan berani berkomitmen. Sehebat dan sebagus apapun rencana bisnis yang dibuat, tidak akan ada hasilnya kalau tidak diikuti dengan sebuah tindakan. 

Jika Anda memberikan usaha yang maksimal, maka hasilnya pun pasti akan maksimal. Namun jika usaha Anda hanya setengah-setengah, jangan kaget kalau hasilnya bisa jauh lebih buruk dari yang diperkirakan.

Ada ungkapan yang mengatakan bahwa 1 persen tindakan jauh lebih penting dibanding 99 persen rencana. Oleh karena itu, jika memang berniat dan bertekad menjadi seorang pengusaha, maka pastikan Anda menjalankannya segenap hati dan dengan penuh kesungguhan. Kalau tidak, Anda hanya membuang waktu dan energi saja.

Selanjutnya adalah berani berkomitmen. Sehebat apapun tantangan dan rintangan yang menghadang, seorang pengusaha tangguh harus terus maju dan melangkah. Selalu ingatkan diri, mengapa waktu itu Anda memutuskan untuk menjadi seorang pengusaha. Apa saja komitmen awal Anda dalam menjalankan bisnis tersebut. Jadikan itu semangat untuk terus berbuat yang terbaik, karena komitmen adalah salah satu kunci sukses dalam berbisnis.

Tanpa adanya komitmen, bisa dipastikan sebuah bisnis tidak akan bertahan lama. Komitmen dalam konteks bisnis berkaitan erat dengan janji, waktu, keuangan, tenaga, dan pikiran kepada semua stakeholder yang terlibat (partner bisnis, investor, karyawan, pemerintah, pelaku usaha bisnis lainnya, dll). 

Tantangan yang umumnya terjadi dalam dunia usaha diantaranya adalah hambatan dari persaingan bisnis, karyawan, produksi, pemasaran, dan yang paling sering terjadi adalah tantangan yang berhubungan dengan aspek finansial seperti kerugian, hutang dan macetnya cash flow yang merupakan darah dalam bisnis.

Untuk menghadapi itu semua, seorang pengusaha harus memiliki ketahanan fisik dan mental yang kuat agar membentuk kepribadiannya menjadi seseorang yang tangguh dan tahan banting, serta selalu siap menghadapi kemungkinan terburuk apapun. Jika mental dan sikap seperti itu yang dimiliki, InshaAllah seberat apapun tantangan yang dihadapi, pasti akan bisa dilalui.

Poin ketiga adalah creativity (kreativitas). Pengusaha harus jeli melihat setiap peluang sekecil apapun dan mengolahnya menjadi suatu bisnis yang bukan hanya profitable, namun juga sustainable. Jadi cara berpikirnya jangan hanya keuntungan jangka pendek, tapi berpikir jangka panjang agar bagaimana bisnis yang dijalankan bisa menjadi mesin uang di masa depan.

Setiap bisnis hebat harus bisa menjadi mesin uang bagi pemiliknya. Tentu itu membutuhkan proses, dan kreativitas memegang peranan penting untuk membuat sistem mesin uang tersebut dapat terus berjalan di tengah persaingan yang semakin ketat. Contohnya adalah Google dan McDonald’s yang sudah memiliki sebuah mesin uang yang profitable dansustainable.

Juga tak kalah pentingnya adalah kreativitas dalam mencari solusi dari setiap masalah yang muncul. Realitas menunjukkan bahwa semua pengusaha sukses di masa-masa tertentu pasti pernah mengalami goncangan hebat dalam bisnisnya. Jika itu terjadi maka bersyukurlah, karena itu sebuah proses upgrading atau kenaikan tingkat yang akan membawa ke level yang lebih tinggi. 

Kreativitas tidak turun dari langit dan bisa dipelajari oleh semua pengusaha asalkan mau terus belajar dan memperbaiki kekurangan. Kreativitas akan terus mengasah otak Anda karena setiap masalah baru yang muncul tidak mungkin diselesaikan dengan cara lama. Seperti yang pernah disampaikan Albert Einstein, “We cannot solve a problem by using the same kind of thinking we used when we created them.”

                                                                                                      
   Sumber : Muhammad Assad*
    @MuhammadAssad                                                                                             

Kamis, 08 Januari 2015

Hot News Kampret 9-1-2015 WORK "buzzmechat"

Assalamualaikum wr.wb.



SCREW- Kali ini saya akan Share TrikInternet Gratis Kampret ter Update  9-1-2015. Trik ini sudah saya Ujicoba dan Hasil nya WORK Gan, lihat ajeh Tuh SS nya di atas. Trik ini menggunakan "buzzmechat" .

Link Injek + domain buzzmechat nya : KLIK DISINI

Pass : 12345

Jumat, 02 Januari 2015

7 Kebiasaan yang Inovatif

Pernahkah anda melihat orang-orang yang sangat inovatif dan merasa mereka adalah makhluk khusus yang diberkati dengan talenta? Pernahkah anda merasa bahwa anda tidak beruntung? Dulu saya merasa seperti ini. Saya telah belajar bahwa inovasi adalah lebih tentang psikologi daripada intelektualitas, dan tidak ada rahasia untuk menjadi inovatif. Sebenarnya, tidak ada hal seperti “menjadi lebih inovatif”, anda sebetulnya sudah menjadi makhluk yang inovatif.
Saya yakin kita semua dapat mengingat saat-saat ketika kita merasa terjebak mencoba untuk melakukan hal-hal yang inovatif. Apakah anda tahu bahwa batasan ini hanya pikiran anda di tempat kerja? Pikiran anda telah menciptakan segala macam asumsi, kendala dan hambatan yang membatasi diri. Saya telah menemukan bahwa kita dapat menghapus asumsi tersebut hanya dengan berada pada saat ini, mulai melakukan, dan berhenti berpikir.
Berikut adalah tujuh kebiasaan yang ditemukan pada orang-orang yang sangat inovatif dan kreatif yang dirangkum dari buku “The Myths of Innovation” karangan Scott Berkun.
1. Kegigihan – Inovasi melibatkan lebih dari sekedar ide-ide besar. Kita membutuhkan keyakinan, kerja keras dan fokus yang tajam pada hasil akhir untuk tetap bertahan pada visi kita dalam menghadapi hambatan dan rintangan. Kita cenderung untuk melihat hasil akhir dari suatu ide yang inovatif, tapi apa yang kita tidak lihat adalah tindakan, kerja keras dan ketekunan yang ada di balik layar untuk membuat visi tersebut menjadi kenyataan.
“Penemuan adalah 1% inspirasi, 99% keringat”, -Thomas A. Edison –
2. Hilangkan Kebiasaan Membatasi Diri – Di bawah sihir hambatan/rintangan, kita merasa terbatas dan terjebak. Kita perlu membebaskan diri dari pikiran-pikiran ini dengan menghilangkan asumsi dan pembatasan. Ini adalah apa yang kita maksud ketika kita mengatakan “berpikir di luar kotak”. Dorong diri kita untuk terbuka terhadap ide-ide baru dan solusi tanpa pengaturan keyakinan yang membatasi. Ingat, inovatif adalah lebih jauh tentang psikologi daripada intelektualitas.
3. Ambil Risiko, Buatlah Kesalahan – Saya percaya bahwa sebagian alasan mengapa kita membatasi diri adalah ketakutan kita untuk gagal. Berpikirlah selalu bahwa beberapa ide memang akan gagal untuk proses pembelajaran. Buatlah banyak prototypes, uji cobakan pada orang-orang, kumpulkan umpan balik, dan lakukan perubahan secara bertahap. Dibanding memperlakukan kesalahan sebagai kegagalan, anggaplah hal itu sebagai percobaan. “Percobaan adalah kegagalan yang memang diharapkan untuk secara sengaja mempelajari sesuatu.” – (Scott Berkun). Jangan menghukum diri sendiri untuk kegagalan, sebaliknya terimalah kegagalan, ambil pengetahuan yang baru didapat dan olahlah kembali untuk mencari solusi terbaik. Tetaplah berada di tujuan anda sampai menghasilkan hasil terbaik, namun tetap harus dipahami bahwa mungkin anda akan menabrak batu rintangan di sepanjang jalan.
“Saya belum gagal. Saya baru saja menemukan 10.000 cara yang tidak berfungsi.”, -Thomas A. Edison –
4. Melarikan diri – lingkungan kita sangat mempengaruhi apa yang kita rasakan. Semakin santai dan tenang kita secara internal, lebih mudah kita memasuki alam inovatif dalam pikiran kita. Inilah sebabnya mengapa ide-ide kadang-kadang datang kepada kita ketika berada di kamar mandi atau saat kita sendiri. Masing-masing dari kita memiliki pemicu yang berbeda untuk mengakses energi inovatif kita. Banyak pemikir besar pergi keluar berjalan-jalan untuk mencari solusi terhadap permasalahan mereka. Bereksperimenlah dan temukan apa yang bekerja baik untuk anda.
5. Menuliskan ide-ide – Banyak inovator dan orang-orang inovatif membuat jurnal untuk menuliskan ide-ide dan pikiran mereka. Beberapa menyimpan buku sketsa, buku memo, post-it notes, atau kertas kosong. Mereka semua memiliki metode untuk menangkap pikiran mereka, untuk berpikir di atas kertas, mengatasi hambatan mereka dan memulai proses inovatif. Sebagai informasi, catatan Leonardo Da Vinci yang terkenal dibeli oleh Bill Gates seharga $ 30.8 Juta dolar.
6. Carilah Sebuah Pola & Buat Kombinasi – Ide berasal dari ide-ide lain sebelumnya. Tahukah Anda bahwa Edison bukanlah orang pertama yang muncul dengan penemuan bola lampunya? Ia adalah orang pertama yang membangun filamen karbon yang bisa diterapkan di dalam bola kaca, yang membuat lampu lebih tahan lama. Bukalah diri anda selebar-selebarnya terhadap ide-ide baru, cari pola dan lihat bagaimana anda dapat menggabungkan ide-ide tersebut untuk memperbaiki solusi yang ada.
7. Keingintahuan – Banyak inovator hanya sekedar orang- orang yang penasaran ingin tahu, dan ingin memecahkan masalah. Berlatihlah melihat sesuatu dengan cara berbeda. Misalnya, saat melihat solusi untuk sebuah masalah, tanyakan pada diri sendiri, “Apa sajakah cara alternatif untuk melakukan hal ini?”. Ajukan banyak pertanyaan dan tantang norma atau metode yang sudah ada saat ini.
Berikut adalah beberapa teknik yang dapat diterapkan untuk menumbuhkan inovasi:
• Buatlah Jurnal – Berlatih menulis setiap pikiran, ide, dan inspirasi anda. Cobalah brainstorming dan berpikir di atas kertas.
• Memecahkan Masalah yang Berlawanan - Idenya adalah untuk menciptakan dan bertukar pikiran dengan memecahkan masalah yang berlawanan dari yang sedang anda coba untuk pecahkan saat ini. Contoh, jika anda mencoba untuk membuat “Desain laptop terbaik”, maka mulailah dengan ide-ide untuk membuat “Desain laptop terburuk”. Untuk setiap gagasan Anda yang muncul, buat ide sebaliknya. Misalkan, jika “berat dan gemuk” adalah salah satu ide untuk “Desain laptop terburuk”, kemudian baliklah menjadi “ringan dan ramping” yang dapat digunakan dalam “Desain laptop terbaik”.
Teknik ini bekerja dengan baik terutama saat melakukan brainstorming dalam kelompok. Namun mungkin bisa terdengar lucu ketika orang-orang mencoba menjawab. Humor akan membuat hambatan berkurang dan mendorong orang untuk mengatakan sesuatu dengan lantang. Orang-orang akan merasa lebih nyaman dan terbuka.
• Cari Sebuah Lingkungan Inovatif – Cari lingkungan yang santai atau menginspirasi yang memicu kreativitas anda. Cobalah tempat-tempat yang berbeda sampai anda menemukan beberapa tempat dimana anda dapat mengeluarkan usaha terbaik anda. Mungkin ruang tamu rumah anda, taman atau cafe.
• Lakukan Sesuatu yang Menyenangkan – Jika anda menemukan kebuntuan, ubah pikiran anda dengan melakukan sesuatu yang menyenangkan dan benar-benar berbeda. Kembali pada aktivitas ketika pikiran telah segar.
• Bermitra – Temukan kemitraan kreatif dengan orang lain. Ide-ide baru bisa muncul sebagai akibat dari dua kekuatan bersatu, yang mungkin tidak akan pernah terjadi jika dilakukan hanya oleh satu orang. Brainstorming-lah bersama-sama.
• Berkomitmen untuk Gagal – Komit pada diri anda untuk mengambil cukup risiko bahwa anda akan gagal selama beberapa waktu. Jika Anda tidak gagal, kita tidak melakukan sesuatu yang cukup sulit atau inovatif.
• Bicaralah dengan Seseorang – Saya telah menemukan bahwa ketika saya mencoba untuk mengungkapkan masalah tertentu kepada seseorang, entah bagaimana saya secara tidak sengaja mengungkapkan juga solusinya. Ketika menjelaskan situasi saya, saya sebetulnya tidak mengharapkan mereka untuk memcahkan masalah saya, melainkan bertindak sebagai ‘papan pantul’ untuk ide-ide.

Kumpulan INJECT TELKOMSEL Terbaru WORK 2015

Assalamualaikum wr.wb.


Trik Internet Gratis Menggunakan SSH  dan injeck Kampret. 
Kali ini saya akan share inject terbaru dibulan JANUARI 2015.

1. 0 kuota 0 pulsa      OK
2. Pancingan Juga     OK


Cek Virus :  KLIK DISINI

Link          :  KLIK DISINI